Awal cerita, Ada seorang raja bijak ingin menguji kerajinan dan
kepedulian rakyatnya. Pada sore harinya sang raja diam-diam menaruh batu
ditengah- tengah jalan yang sering dilewati orang. Sebuah batu itu
diletakan persis di tengah jalan, sehingga sangat tidak enak dipandang
dan menghalangi langkah orang.
![]() |
| Kisah Sang Raja |
"Dasar memang orang-orang disini malas-malas..! Batu di tengah jalan didiamkan saja...!" sambil terus menggerutu, ia membelokan gerobaknya untuk menghindari batu tadi dan Ia pun meneruskan perjalannya.
Setelah itu lewatlah seorang prajurit sambil bernyanyi-nyanyi tentang keberaniannya di medan perang. Karena kurang memperhatikan jalanan, siprajurit tersandung batu itu dan hampir tersungkur.
"Aduh...! kenapa orang malas menyingkirkan Batu keparat ini?" teriak si prajurit geram sambil mengacungkan pedang. Meski marah-marah si prajurit itu tidak melakukan tindakan apapun terhadap batu itu. Sebaliknya Ia hanya melangkahi batu tersebut dan berlalu begitu saja.
Tidak lama kemudian, seorang pemuda miskin sambil membawa gerobak melewati jalan itu. Ketika melihat batu tadi, Ia berkata didalam hati, "Hari sudah akan beranjak mulai gelap, bila orang melintas dijalan ini dan orang tidak berhati-hati melintas, pasti akan tersandung. Batu ini bisa mencelakai orang."
![]() |
| Cerita Rakyat |
Pemuda miskin itu langsung bersujud syukur dan memuji kedermawanan rajanya. Peristiwa itu pun menggemparkan seluruh negri. Raja telah mengajran pentingnya nilai kerajinan dan kepedulian terhadap sesama, serta keberanian dalam menghadapi rintangan.(guruceritaku)


